Selasa, 15 Desember 2009

Tugas 5 PTI

Artikel Perbandingan Repeater, Hub, Switch, Bridge, dan Router


1. Repeater

Repeater adalah sebuah device yang meregenerasi/menghasilkan kembali sinyal yang ditransmisikan pada kabel. Repeater mengijinkan sinyal untuk mengalir diluar batas keterbatasan panjang kabel..
Repeater tidak melalukan translasi atau filterisasi packet atau batasan, kongesti/kemacetan, repeater akan melewatkan paket broadcast.
Karena repeater tidak melakukan apa-apa terhadap filterisasi atau pembatasan traffic, repeater seharusnya digunakan untuk menambahkan jarak dari network, bukan kepadatannya.

2. Hub

Hub adalah istilah umum yang digunakan untuk menerangkan sebuah central connection point untuk komputer pada network. Fungsi dasar yang dilakukan oleh hub adalah menerima sinyal dari satu komputer dan mentransmisikannya ke komputer yang lain.
Hub active jika bertindak sebagai repeater, ia meregenerasi dan mengirimkan sinyal yang diperkuat. Dan passive apabila hanya bertindak sebagai kotak sambungan, ia membagi/memisahkan sinyal yang masuk untuk ditransmisikan ke seluruh network.
Hub memfasilitasikan penambahan, penghilangan atau pemindahan workstation, menambah jarak network, menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda, menawarkan isolasi kerusakan atau memberikan manajemen service yang tersentralisasi.
Hub cukup mahal dan membutuhkan kabel tersendiri untuk berjalan, serta akan mematikan seluruh network jika ia tidak berfungsi.

3. Switch

Switch adalah hub pintar yang mempunyai kemampuan untuk menentukan tujuan MAC address dari packet. Daripada melewatkan packet ke semua port, switch meneruskannya ke port dimana ia dialamatkan. Jadi, switch dapat secara drastis mengurangi traffic network.
Switch memelihara daftar MAC address yang dihubungkan ke port-portnya yang ia gunakan untuk menentukan kemana harus mengirimkan paketnya. Karena ia beroperasi pada MAC address bukan pada IP address, switch secara umum lebih cepat daripada sebuah router.


4. Bridge

Bridge adalah relay atau interconnecting device yang digunakan untuk menggabungkan beberapa LAN.

Bridge dapat menghubungkan segmen network bersama memfilter traffic dengan membaca packet addressnya menghubungkan network yang berbeda jika level protokol yang lebih tingginya sama atau bisa ditranslasikan. Bridge juga tidak dapat menentukan jalur mana yang paling efisien untuk mentransmisikan data menyediakan fungsi traffic management (melewatkan kemacetan). Aturan bridge adalah tidak boleh ada lebih dari empat bridge pada satu LAN.


5. Router

Router adalah relaying device yang digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih network, baik secara lokal ataupun melalui WAN. Kunci utama kelebihan router adalah kemampuannya untuk menentukan path terpendek
ke tujuan. Router dapat mentransfer data antara dua network dengan protokol lower-layer yang berbeda (Physical dan Data Link).

Router beroperasi di Network layer pada model OSI. Tidak seperti bridge, router melihat IP address, bukan MAC address. Lebih spesifik, mereka hanya melihat pada Network ID dari alamat, bukan host ID.

Router tidak melewatkan broadcast. Badai broadcast dapat terjadi jika banyak host melakukan broadcasting pada saat yang sama. Dan Router pun menggunakan routing tabel yang disimpan dalam memorynya untuk membuat keputusan tentang kemana dan bagaimana paket dikirimkan.




Teknologi Penyimpanan Pada Harddisk Server

Media penyimpanan pada hardisk server setahu saya adalah : hardis yang kualitas dan harganya lebih bagus dari pada hardisk biasa karena hardisak ini mengambil alih semua data dan yang ada di jaringan komputer lainnya yang terhubung pada hardisk server itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar